Selasa, 18 November 2008

Basic Things for Digicam-ers

OK skg end of 2008 dan hello 2009, jaman udh makin maju teknologi udah makin maju dong ha ha, skg juga banyak dari teenagers dan dari semua kalangan udah make Digicam untuk mengabadikan momen2 penting ataupun yg lainnya...... udah gitu skg bentuk dan warna Digicam lucu-lucu dan gak monoton, kayak Sony Cybershot DSC T-2 Pink ini, mau bgt gue! jadi simpelnya kita harus tau Digital Camera Tips!

so here it goes....
Apapun jenis kameranya - digital maupun analog, kunci utama sebuah kamera terletak pada teknologi lensa, karena komponen itulah yang menjadi mata kamera dalam membidik atau menangkap obyek.
Dari sisi teknologi lensanya, kita memiliki tiga pilihan teknologi kamera digital secara gradual, yaitu kamera saku, kamera semi-SLR, dan kamera SLR.



Optical zoom
Zoom adalah kemampuan memperbesar atau memperkecil obyek bidikan. Pastikan bahwa kamera digital yang akan Anda beli memiliki kemampuan optical zoom, artinya dilengkapi dengan lensa zoom.
Maklum, perkembangan teknologi software memungkinkan sebuah kamera digital melakukan zoom tanpa melibatkan lensa zoom.
Sebaiknya abaikan konsep digital zoom ini. Jangan silau dengan iming-iming berbagai efek gambar, seperti panorama, foto berbingkai dan sebagainya. Semua efek digital itu bisa dilakukan melalui komputer.


Flash
Kehadiran lampu kilat hukumnya wajib, karena akan sangat membantu ketika Anda harus membidik obyek dalam suasana yang gelap.
Namun lebih dari itu, hendaknya Anda memilih flash dengan fitur yang sangat krusial, seperti red eyereduction untuk mengurangi efek mata merah dan night scene untuk pemotretan di malam hari.


Image capture
Pastikan bahwa kamera tersebut responsif dalam membidik hingga menyimpan hasil bidikan. Bukan tidak mungkin Anda menemukan kamera saku dengan image capture yang responsif.
Cobalah dihitung waktunya ketika Anda mengklik tombol shutter hingga bidikannya tersimpan oleh kamera. Kalau ternyata kemampuannya lelet –misalnya lebih dari 5 detik, sebaiknya jangan Anda pilih


Media penyimpan
Kamera digital selalu dilengkapi dengan kartu memori sebagai pengganti film foto. Pastikan Anda memiliki kartu memori cadangan, karena bukan tidak mungkin Anda harus memprosesnya dengan komputer dan kemudian membawanya ke studio foto untuk dicetak.

Resolusi
Ukurannya adalah piksel (pixel). Semakin tinggi pikselnya, maka resolusi gambar yang dihasilkan akan semakin berkualitas. Kalau hanya sekadar mencetak seukuran foto dan bukan untuk membuat gambar sebesar poster, kamera digital dengan resolusi 3 megapiksel sudah memadai.


see? brarti skg buru2 ke fuji fileeeeeeeeeeeeeeeeeem! caw!

8 komentar:

neoanderson mengatakan...

waaaaw

Sista mengatakan...

masih asikan slr ahhhh

SAVIRA ANISYA mengatakan...

aaah tp warnanya bagusssss.. ya kan ya kan (pasti ping2 stuju)

sashaafterschool mengatakan...

coooool ;)

Trixie Fadriane Eitheim mengatakan...

kereeeenn... mauuu....
(tp pasti ga boleh ama bokap gw, soalnya ntar dia ga bs makenya.. haha)

Barry M.Nadim mengatakan...

waaaah hebat sekali ya

PINGPING mengatakan...

payyy.. mauu bgt warnanya pink lg. hahaahhaah

SAVIRA ANISYA mengatakan...

hahah nanti gue beliin ya satu2 sekelas